3/24/2016



Malam itu di tempat tinggal keluarga pak
Eman berlangsung keribut besar. Pak Eman
serta Istrinya tengah berkelahi karna
permasalahan kehidupannya yang serba
pas-pasan.''AKU SUDAH MUAK HIDUP SEPERTI
INI..!!! POKOKNYA AKU MAU PERGI
DARI RUMAH INI.. TITIK...!!!! '' bentak
Istri pak Eman dengan nada lantang.

hidup yang layak.

Pak Eman cuma tertunduk tak dapat
menjawab. Hatinya berkecamuk pada
takut serta geram pada Istrinya. Lihat
reaksi dari sikap sang suami, si Istri
juga lebih muak serta mengemasi
barang-barangnya lantas pergi
meninggalkan tempat tinggal itu.
Pak Eman tetap masih diam
memendam perasaannya. Sedang
Istrinya telah pergi menuju kota untuk Pak Eman
 yaitu seseorang buruh tani
umum. Hidupnya tidaklah
berkekurangan walaupun juga tinggal di
tempat tinggal yang terbuat dari kayu. Walaupun
juga hidup di desa, namun semuanya
keperluan keluarganya dapat di
cukupi.
Pasangan suami istri ini sudah di
karuniai seseorang anak lelaki
bernama Oman. Usianya masihlah 5
th..

Saat ini Pak Eman serta Anaknya
Oman tinggal dirumah berdua tanpa ada
ada pertolongan dari Istri pak Eman.
Sedang sang Istri pergi demikian saja
tidak ada izin dari seseorang suami
untuk memperoleh kehidupan yang
berlebihan di ibu kota jakarta akibat
tergiur oleh rekannya yang telah
berhasil di ibu kota.

3 th. lalu.
Sang istri juga berhasil dengan harta
berlimpah dari hasil kerjanya jadi
seseorang


jenis majalah. Kehidupannya
beralih mencolok dari hidup simpel
jadi orang yang cukup populer
serta tinggal di satu tempat tinggal elegan di
kompliti dengan mobil pribadi serta
juga perlengkapan yang serba elegan.
Satu hari pak Eman datang dengan
anaknya ke tempat tinggal Istrinya. Tidak di
kira, istrinya dapat sesukses ini di ibu
kota. Sang anak juga terlihat begitu
senang penuh ke banggaan sesudah
lihat tempat tinggal ibunya. Mereka berdua
telah tak sabar menginginkan lihat si istri
sekarang ini yang sangatlah kaya raya.

''Tok.. Tok.. Tok..!!! Assallammualaik
um..!!! '' sahut pak Eman sembari
mengetuk pintu tempat tinggal istrin
1. 06K
24
3 th. lantas di HumorUmum
Post ini tak tertampung di sarang yang aktif. Feature komentar ditutup.
Aristo4

Selang beberapa saat sang Istri keluar
membukakan pintu tempat tinggalnya.

''SIAPA KALIAN...!!! MAU APA KALIAN
KESINI..!!! TIDAK SOPAN..!!! GEMBEL
KAYAK KALIAN BISA MENGOTORI
HALAMAN RUMAHKU..!!! PERGI
SANAH...!!! '' bentak sang istri sembari
mengusir pak Eman serta Anaknya.
''astagfirulloh..!!! Segitu lupakah anda
dengan kami...? Saya ini suamimu Eman
serta anakmu Oman...!!! '' jawab pak
Eman dengan muka sedih.
''Hmmm... Siapa ya..? Maaf.. saya tak
kenal kalian.. Mungkin saja kalian salah
orang..! Tambah baik kalian pergi saja..!!
Saya lagi repot..!! '' sahut si Istri sembari
tutup pintu.

DEEG..!!!

Seperti terpukul Godam seberat 50
kilo. Pak Eman tidak yakin saat
Istrinya tak mengaku dianya sebagai
suaminya lagi. Serta waktu itu anaknya
Oman cuma dapat menangis
memanggil-manggil ibunya dari luar
tempat tinggal. Lantas pak Eman menarik tangan
anaknya untuk pergi meninggalkan
tempat tinggal itu.
Sang Istri mencermati ke pergian

3/21/2016

Game Bola Untuk Android

Please Share

Daftar Game Android Gratis dengan Tema Sepak Bola

Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang sangat digemari oleh sebagai besar penduduk dunia. Maka tak heran, kalau game dengan tema sepak bola diluncurkan banyak peminatnya. Kehadiran smartphone atau gadget juga tak luput dari pengembang game-game bertema sepak bola. Sebut Saja EA sport yang memiliki FIFA series.

Luna League Soccer

Beberapa pengembang game besar tampaknya gagal menghadirkan keseruan sebuah game sepak bola ke dalamperangkat mobile yang berlayar kecil Hal inilah yang menginspirasi hadirnya game Luna League Soccer.
Pengembang game ini mencoba menawarkan sebuah game sepak bola yang cocok untuk perangkat mobile yang berlayar mungil. Kamu akan menemukan keseruan game arcade classic yakni hadirnya fitur kekuatan dan magic kala menyerang, bercampur menjadi satu dalam permainan bola mini. Kamu juga akan menemukan alur cerita yang seru dalam game ini.
Download game Luna League Soccer

FIFA 15 Ultimate

Siapa yang tak mengenal game yang satu ini. Dalam versi terbaru ini, EA Sport menawarkan grafis yang lebih baik dan lebih banyak pemain serta liga. Terdapat juga fitur baru yakni Play in Quick simulation. Dengan fitur ini, kamu bisa menyiapkan tim untuk melakukan pertandingan singkat sebelum melakukan pertandingan sesungguhnya. FIFA juga menawarkan kontrol yang lebih mudah pada seri ini. Sayangnya, game ini membutuhkan memori yang cukup besar karena ukuran filenya sebesar 1.35 GB. Dengan tingginya kualitas grafis dan gameplay game ini, game ini cocok untuk smartphone dengan processor canggih.
Download game FIFA 15 Ultimate

Real Football 2013

Meski bukan versi baru, game sepak bola satu ini menawarkan keseruan tersendiri. Game ini menawarkan pertandingan yang cukup seru dan menantang. Dengan grafis yang halus dan detail, kamu bisa merasakan suasana pertandingan lebih hidup. Game ini juga menawarkan tim dan pemain yang cukup lengkap bahkan sudah disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Hadir dengan control yang mudah, game ini siap memanjakan kamu saat bermain.
Download game Real Football 2013

Score! World Goals

Game sepak bola ini terbilang unik. Kamu akan bermain game sembari memecahkan permainan puzzle untuk bisa mencetak gol. Game ini memang didesain untuk hiburan dan cocok bagi kamu yang tidak gemar sepak bola sekalipun. Hadir dengan grafis yang sangat detail serta sounds yang lebih hidup, game ini menawarkan pertandingan yang seru.
Download game Real Football 2013

PES Club Manager

Bila kamu ingin merasakan bagaimana rasanya melatih sebuah tim. Game ini layar dipilih. Hadir dengan banyak pemain dan tim, Anda bisa membangun sebuah tim dan menjadi manager sepak bola terbaik. Game ini juga menawarkan simulasi pertandingan yang lebih seru dan nyata. Sayangnya, ini termasuk dalam game online, jadi Anda harus terkoneksi di jaringan internet untuk bisa bermain.
Download game PES Club Manager

4 Aplikasi Yang Bikin Android Lemoot

PLEASE share
http://www.pricebook.co.id/

Empat Aplikasi ini Bikin Handphone Android Kamu Lemot

Smartphone
saat ini juga dibekali banyak aplikasi apalagi memori penyimpanan yang dihadirkan juga semakin besar. Bagi sebagian perangkat, banyaknya aplikasi tersebut membuat kinerja ponsel menjadi lemot dan tentu saja mengganggu aktifitas kamu.
Berikut empat aplikasi yang bisa bikin hp kamu lemot.

Facebook

Dikutip dari Androidpit,com, aplikasi penyebab ponsel kamu lemot ialah aplikasi media sosial seperti Facebook. Seperti yang diketahui, Aplikasi Facebook membuat kamu selalu terhubung ke internet sepanjang hari. Tentu hal ini cukup menganggu kinerja ponsel Android
kamu. Tak hanya membuat ponsel bertambah lemot karena harus mendapat notifikasi baru setiap saat, Facebook atau media sosial lainnya juga membuat boros baterai.
Sebaiknya hapus aplikasi bawaan Facebook dan mulailah untuk mengakses Facebook dari browser. Ini cukup membantu mengembalikan peforma ponsel dan kamu tetap bisa terhubung ke Facebook dan media sosial lainnya.

Aplikasi cuaca

Aplikasi cuaca kadang memang sangat dibutuhkan banyak orang. Kamu bisa mengecek cuaca hari ini apakah akan hujan atau tidak sehingga bisa mempersiapkan diri bila hendak bekerja atau pergi ke luar. Sayangnya, aplikasi ini juga boros baterai dan RAM. Pasalnya, aplikasi ini akan update setiap saat dan tentu membutuhkan daya baterai dan RAM yang besar.
Sebagai jalan keluarnya, kamu bisa menggunakan “OK google” untuk menanyakan cuaca kala dibutuhkan saja.

Aplikasi anti virus

Kedua aplikasi ini sering kali kamu download dari playstore. Padahal smartphone saat ini sudah dibekali teknologi yang semakin maju. Google bahkan telah mendesain sistem Android agar aman dari virus dan malware. Alih-alih membersihkan virus, aplikasi anti virus ternyata memakan banyak RAM dan baterai membuat ponsel boros baterai dan lemot.

Aplikasi browser bawaan

Aplikasi ini mungkin tidak membuat smartphone kamu lemot dan boros baterai. Namun, bila kamu gemar browsing internet menggunakan aplikasi bawaan tentu saja mengesalkan karena lambat dan tampilannya kurang optimal.
Bila kamu ingin berselancar di dunia maya dengan labih baik. Kamu bisa menggunakan browser pihak lain yang ada di Google Play Store. Kamu cukup menonaktifkan aplikasi bawaan dengan jalan masuk ke setting-aplikasi, lalu cari browser dan nonaktifkan.

SMP & SMA Alexandria Islamic School




SMP & SMA Alexandria Islamic School Menerima pendaftaran Siswa Siswi baru dan Pindahan untuk Tahun Ajaran 2016-2017. Pendaftaran masih dibuka sampai Tanggal 30 jully 2016. Untuk mendaftar bisa langsung mengunjungi lokasi kami yang beralamat di jalan Pengasinan Raya no 50 Rawalumbu

Untuk Informasi Pendaftaran Hub. Amal Zikrullah 
Hp. 0813 1104 3979



Dosa Membuka Aurat

Bagi anda yang masih suka membuka-buka aurat di depan umum mungkin anda belum tahu betapa banyak manfaat yang bisa anda dapatkan dengan menutup aurat anda. Menutup aurat yang baik adalah dengan menggunakan pakaian yang tidak memperlihatkan kulit bagian aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik bagi lawan jenis, tidak tembus pandang.

http://www.muslimahcorner.com/wp-content/uploads/2015/04/MC126.png



Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar kaum wanita menyangka jika tidak memakai jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya: “Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.”

Sebagaimana kita ketahui, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka.

Sikap Allah di atas ini sama dengan sikap manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai terlambang dari peribahasa seperti: “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Contohnya, segelas susu adalah enak diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut.

Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia kalau satu saja perintah-Nya diingkari.

Di dalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menegaskan lagi sikapNya terhadap wanita yang tak mau memakai jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?”

Kaum wanita yang tak memakai jilbab didalam hidupnya, mereka telah sesuai dengan bunyi ayat Allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. (sebarkanlah)

Cobaan Hafizh Al-Qur’an 30 Juz




Ini adalah kisah nyata seorang Hafizh Al-Qur’an 30 Juz yang diselingkuhi istrinya. Bahkan sang istri diduga telah berzina dengan pria idaman lain.
Melalui sebuah forum diskusi online, Si Hafizh yang memakai user name "Sunyi Sendiri" ini mencurahkan isi hatinya pada 8 Juli 2015 lalu. 
Kendati kisahnya sudah cukup lama, tapi semoga bagi yang belum membacanya bisa mengambil pelajaran, karena apapun alasannya selingkuh tetap perbuatan tidak benar.

Berikut Kisahnya:

"Saya asli Sumatera, dapat istri orang jakarta, mengalami perceraian sekitar 1 tahun lalu, anak 4 ikut saya semua. 3 perempuan 1 laki. 
Otomatis jadi repot, ngurus rumah + cari nafkah juga. mana semua masih kecil2x. yang besar kelas 2 SD, yg kecil 3 tahun.

Sudah 1 tahun sampai sekarang masih sulit terima, kadang ada rasa kangen, karena memang tidak niat mau cerai, gak terbayang dan terpikirkan soal cerai.


Kesalahan saya 1, mengizinkan istri kerja, karena selama nikah memang saya suruh istri tugas nya jadi ibu rumah tangga saja, urus anak, tahun ke 8 akhirnya karena di minta terus, akhir nya terpaksa saya izinkan istri untuk kerja, karena menurut saya barangkali dia hanya bosan di rumah dan iri dengan teman2x kuliah dia dulu yang sudah kerja semua di perusahaan2x.

Setelah 1 tahun kerja timbul masalah, kata orang " tumbuh cinta karena terbiasa" di tempat kerja mungkin istri saya biasa ketemu dan makan bareng habis kerja sama rekan nya, dan timbul lah perselingkuhan.

Gelagat pun mulai berubah, yg tadi keibuan berubah jadi pemarah, dan selalu melihat apa saja yang saya lakukan salah, apa yang saya beri kurang, dsb.

Akhirnya terbuka juga semua nya , suatu hari saya dapat telpon dari petugas, dan saya di suruh datang menjemput istri , di situ terbuka semua nya, ternyata istri tertangkap razia gabungan di kamar hotel kelas melati sama pasangan selingkuh nya, dan istri pasangan selingkuh nya juga dipanggil.

Hancur sudah, terasa gelap, saya ingat betul betapa hancur dan sakit nya hati saya. di sebelah sana saya lihat juga istri nya pasangan selingkuh menangis tiada henti .


Dan walaupun istri sempat cium kaki dan sujud di kaki saya waktu itu untuk mohon maaf, tetap sulit untuk menerima.
butuh 4 orang petugas polisi untuk mendekap dan menenangkan saya agar tidak melakukan kekerasan, karena jujur saat itu pikiran sudah gelap.


Tidak terbayang istri ku bisa selingkuh, yah memang saya kalah tampan dan kalah tinggi , apalagi bertubuh atletis berotot seperti pasangan selingkuh nya. 


Secara fisik saya kalah jauh karena saya tidak tampan, tidak tinggi, dan juga tidak atletis berotot. paling tidak saya bertanggung jawab soal keluarga dan saya juga pekerja keras, dan saya juga hapal Al - quran sejak lulus kuliah.

Dan sekalian saya berpesan untuk semua lelaki-lelaki tampan dan wanita-wanita cantik di luaran sana, ingatlah Allah sudah memberikan kelebihan fisik di atas rata-rata kepada kalian namun janganlah kalian gunakan kelebihan fisik tersebut untuk merusak dan menghancurkan rumah tangga seseorang.

Ingatlah yang kalian sakiti pada saat berselingkuh bukan 1 orang saja, tapi 1 keluarga, anak istri dan suami orang lain jadi korban semua.

Dan bila ada istri atau suami seseorang yang tertarik kepadamu, menjauh lah dan ingatkan mereka soal anak dan suami/istri yang menunggu nya di rumah, mudah2x an mereka sadar dan Allah ganti kebaikan yang kamu lakukan dengan pahala dan derajat yang tinggi.

Butuh waktu untuk sembuh, walau sudah 1 tahun masih ada rasa sesak kalau teringat, walau tidak seperti dulu. Seorang sahabat mengatakan " itu Allah baik sama kamu, kasih liat watak istri mu sebenarnya, penghianat pergi tidak usah kau tangisi "

Bicara memang mudah kawan, tapi bila tidak mengalami dan merasakan sendiri tentu pasti tahu butuh waktu untuk menata kepingan hati yang hancur berantakan, walau pun berhasil tertata tidak akan seperti dulu kawan.

Ada bekas luka di sana yang kau bisa rasakan, ada duka di wajah ku yang kau tidak bisa hapus walau dengan lelucon dan tingkah mu yang kadang teramat konyol, dan ada getir di suaraku yang kau bisa dengar, dan tidak kah kau melihat kawan? Jalanku pun tidak lagi tegap seperti dulu.


Rumah yang di bangun dengan susah payah serasa tidak berarti lagi, terasa sepi, andai tidak ingat anak-anak tentu sudah lama rumah ini saya tinggalkan, terlalu banyak kenangan di rumah ini.

Ranjang pun terasa dingin, tidak ada lagi yang bisa kupeluk, tidak ada lagi yang bisa ku ajak berbagi cerita di kamar, berbagi beban dunia, dan tidak ada lagi kecupan menyambut pagi.

Ah, andai bisa kuputar waktu, tentu tidak akan ku izinkan kerja istri ku dulu. Andai cintaku dulu cuma melakukan kesalahan soal uang, tentu akan aku maaf kan dan bayar berapa pun kesalahan uang yang dia lakukan.

Entah apa yang Allah takdirkan untuk ku, andai saja aku bisa mengintip kitab yang sudah tertulis Lauh Mahfuz, aku berdoa semoga di sana tertulis juga akhir yang baik, dan tertulis nama pengganti pasangan yang sudah Kau usir dari sisi ku.


Ah istriku, andai kau lebih bersyukur dengan apa yang ada, tentu tidak akan ide untuk bekerja di pikiranmu
andai saja izin itu tidak ku berikan selama nya, tentu saat ini kau masih dalam pelukan ku.



Ah andai saja ketampanan semu itu tidak menggoda mu, dan senyum manis mu tidak membuat dia terpikat, tentu
semua ini tidak akan terjadi. entah lah siapa yang jadi iblis nya di sini, kamu atau dia.



Walaupun aku tahu kamu sangat menyesali nya, tentu saja berat untukku menerima mu kembali, bukankah Allah sudah berfirman:

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). " ( An Nuur - 26 )



Entahlah, apa ini cobaan untukku, dan ujian buat istri ku dulu, yang ternyata dia tidak lulus.

Ah istri ku, andai saja kau bersabar, kalau sekedar ketampanan yang kau cari tentu aku juga bisa lebih tampan nanti ketika di surga dan kau akan tetap jadi bidadari ku di sana, ingatkah kau firman Allah :

“Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (QS. Luqmaan: 33)

Yang pasti sudah ku sadari , ternyata kebahagiaan di dunia ini semu.

- kadang ada kebahagiaan di sisi materi, namun keharmonisan dan kebahagian rumah tangga di hilangkan.
- kadang rumah tangga harmonis, namun di sisi materi mereka kesusahan.
- materi cukup, rumah tangga dan keluarga harmonis, ujian penyakit kau timpakan Ya Allah.



Sungguh benar firman mu ya Allah :

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu” (QS. Al Hadid: 20)



Ah istri ku andai saja kau tidak bertemu lagi dengan teman-teman SMA mu dulu, tentu kau tidak akan bergabung di group

BBM mereka, yang selalu membanggakan enak nya bekerja di perusahaan ini itu, dan tidak menuruti perkataan teman mu untuk bekerja juga.




Andai saja ku teruskan latihan hapalan al quran mu yang sudah 56 surah tentu kau tidak lupa dengan firman Allah :

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.” (QS. Al-An’am: 116).


Sungguh mencari nafkah tiada henti telah melalaikan ku mendidik dan membimbingmu cinta.


Ttd 
Someone in West Java.









P.S : agan yang ada pengalaman pribadi di selingkuhi sama istri / suami, boleh share di mari. dan yang masih
berselingkuh, berhentilah dan ambil lah iktibar dari kisah saya ini, ingatlah keluarga di rumah yang menunggu dengan setia.

Wassalam
Postingan ini pun banjir komentar yang menanggapinya dengan beragam pandangan.



Istri Kena Pelet?

User Name tlinstar menulis "G sebagai cew yg dah nikah sungguh ga ngerti napa cew bisa berselingkuh...g jijik klo bayangin diri g tidur lagi sama cow lain selain suami"


Komentar ini pun dijawab; "Saya juga gak ngerti, cuma ada beberapa teman yang bilang istri kena pelet, dsb . saya gak terlalu tertarik soal ini. Yah mungkin gak mbak cinta berat sama suami, atau punya suami yang tampan keblinger , saya mah gini lah. muka pas2x an. Saya kenal cuma 1 bulan, langsung saya ajak merried, jadi gak lama2x proses pacarannya. Bisa dapat mantan, rasa nya sujud sukur banget. gak tau nya malah jadi gini, kecewa di akhir."



Bukan Faktor Ekonomi

User Name liciousines pun ikut berkomentar: "Kayanya selingkuh bukan masalah fisik juga, mungkin mantan istri mencari 'yg kurang' dari agan. Entah itu sikap atau apa. Dulu nyokap punya kenalan, perempuan cantik, suaminya ganteng, mapan, anak 3 lucu2. Keliatan serasi gitu.



Eh, dia selingkuh sama temen lakinya yg cungkring, giginya (sorry) agak tonggos. Selingkuhannya ini temen suami itu, orangnya humoris (itu yg ane tau, sifat lain ga tau deh). Yg jelas bukan karna fisik, karna udah jelas2 njomplang banget.

Dia mendapatkan yg ga dia dapatkan dari suaminya sendiri."

Si Hafizh yang memakai user name "Sunyi Sendiri" pun kembali memberikan balasan; "Yah mungkin gan, semua orang pasti ada kekurangan kan, kalo dulu saya yang jomplang sama mantan, saya sadar diri soal fisik saya. Tinggi badan sama mantan saja beda, mantan istri tinggi 173 cm, saya 160 cm."

"Kalau secara ekonomi cukup lumayan di atas rata2x, bahkan ketika anak laki2x yang saya tunggu2x lahir saya kasih hadiah ke istri mobil baru, beli cash atas nama dia sendiri, liburan ke luar kota juga rutin tiap akhir tahun. moment dan hadiah ultah dia dan anak2x juga saya tidak pernah lupa, selalu ada hadiah walau cuma sekedar coklat dan amplop bertuliskan " thanks for everything. mam"

"Kalau soal sikap, saya disiplin, saya marah kalau ada barang yang tidak ada di tempat biasa, saya marah kalau anak2x tidak mau shalat , pergi ngaji , dan saya marah kalau anak2x jam 9 malam belum pada tidur. dan saya juga sedikit pecemburu walau tidak sampai posesif dan ter obsesi seperti di film2x. cemburu saya masih batas wajar2x saja."

"Saya masih berkesimpulan istri selingkuh karena dia kerja ,ketemu lingkungan kerja dan dunia luar yang dia tidak bisa hadapi lalu terbawa arus. Itulah yang sampai saat ini masih saya sesali, kenapa saya izin kan istri kerja dulu."


Terlalu Dikekang?

User Name V1K1ngz juga memberikan analisanya: "Mungkin ini salah satu pemicu nya, maybe. Maybe selama 8 thn dia udh merasa terkekang and memendam perasaan gak suka krn dibatasi, begitu dikasih peluang sedikit, dia udh kyk " kuda liar" dilepasin ke " alam bebas" Ini cuma analisa asal2an dr mbah yg biasa narik becak aja sih

"Maybe, teman ada yang juga yang bilang kayak sama kayak gini." balas "Sunyi Sendiri"


Tidak Ingin Berandai-andai Lagi, Sabar dan Ikhlas

Tak ketinggalan user name jupegede pun menulis; "Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya sgt kagum, karena anda hafidz quran.wow ; tp kaget bgt kenapa bisa diksh cobaan seperti itu, astagfirullah.


"Mungkin, hanya mungkin loh gan, karena mantan, anda dilalaikan dr cinta kepada Allah SWT, mungkin anda menomor duakan Allah dibanding istri. wallahu alam (Ikhlas gan, saya tau itu memang berat)"


Saya mau titip ini aja :

Dari Abu Huraira, Rasulullah SAW bersabda "Orang Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada orang Mukmin yang lemah. Masing-masing ada kebaikannya. Bersemangatlah untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirimu, serta mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan menjadi orang lemah! Jika kamu tertimpa sesuatu, janganlah mengucapkan, Seandainya saya berbuat begini tentu akan terjadi begini dan begitu tetapi katakanlah, Allah telah menakdirkannya; apa yang telah dikehendakiNya pasti akan terjadi, karena sesungguhnya kata seandainya itu membuka jalan bagi setan."

HR. Ibnu majah no 79



155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun" ( Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah, dan sesungguhnya kepadaNya lah kami akan kembali ).

157. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
QS. Al Baqarah [2]: 155-157


"Sunyi Sendiri" pun membalas komentar itu  dengan lapang dada, "Terima kasih gan sudah mengingatkan, hadis di atas betul2x membuat saya sadar, Insya Allah saya tidak akan mengulangi berkata seandai nya begini dan begitu..."

"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji´uun, ya Allah saya iklas dan terima atas segala yang terjadi, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang sabar dan berilah ganti pahala dan derajat yang tinggi di sisi Mu dan karuniakanlah aku Istri yang shalehah dan jadikanlah dia pengganti sosok Ibu yang bisa mendidik dan menyayangi anak-anakku, dan berikan pahala yang besar dan derajat yang tinggi di sisi Mu kepada saudara-saudara ku di forum ini yang saling berpesan dengan kebaikan dan mengingatkan untuk selalu sabar dan ridho atas segala kehendak Mu, Amin amin Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahiim, Ya Arhamarrahimin, Ya 

Hayyu Ya Qoyum, Ya Dzaljali wal ikram, La ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minnazhalimin."

3/14/2016

Mengapa Setan Berlari Saat Adzan Berkumandang?




SMP & SMA Alexandria Islamic School Menerima pendaftaran Siswa Siswi baru dan Pindahan untuk Tahun Ajaran 2016-2017. Pendaftaran masih dibuka sampai Tanggal 30 jully 2016. Untuk mendaftar bisa langsung mengunjungi lokasi kami yang beralamat di jalan Pengasinan Raya no 50 Rawalumbu
Untuk Informasi Pendaftaran Hub. Amal Zikrullah 
Hp. 0813 1104 3979



Kisah Pemuda Yang Tidak Terkenal Di Bumi Tapi Sangat Terkenal Di Langit



Di Yaman, tinggalah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit sopak, tubuhnya belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda yang soleh dan sangat berbakti kepadanya Ibunya. Ibunya adalah seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan Ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan.

"Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersama dengan kamu, ikhtiarkan agar Ibu dapat mengerjakan haji," pinta Ibunya. Uwais tercenung, perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh melewati padang pasir tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Namun Uwais sangat miskin dan tak memiliki kendaraan.

Uwais terus berpikir mencari jalan keluar. Kemudian, dibelilah seeokar anak lembu, Kira-kira untuk apa anak lembu itu? Tidak mungkinkan pergi Haji naik lembu. Olala, ternyata Uwais membuatkan kandang di puncak bukit. Setiap pagi beliau bolak balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. "Uwais gila.. Uwais gila..." kata orang-orang. Yah, kelakuan Uwais memang sungguh aneh.


Tak pernah ada hari yang terlewatkan ia menggendong lembu naik turun bukit. Makin hari anak lembu itu makin besar, dan makin besar tenaga yang diperlukan Uwais. Tetapi karena latihan tiap hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi.

Setelah 8 bulan berlalu, sampailah musim Haji. Lembu Uwais telah mencapai 100 kg, begitu juga dengan otot Uwais yang makin membesar. Ia menjadi kuat mengangkat barang. Tahulah sekarang orang-orang apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari. Ternyata ia latihan untuk menggendong Ibunya.

Uwais menggendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais pada ibunya. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya.

Uwais berjalan tegap menggendong ibunya tawaf di Ka'bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka'bah, ibu dan anak itu berdoa. "Ya Allah, ampuni semua dosa ibu," kata Uwais. "Bagaimana dengan dosamu?" tanya ibunya heran. Uwais menjawab, "Dengan terampunnya dosa Ibu, maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawa aku ke surga."

Subhanallah, itulah keinganan Uwais yang tulus dan penuh cinta. Allah SWT pun memberikan karunianya, Uwais seketika itu juga disembuhkan dari penyakit sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya. Tahukah kalian apa hikmah dari bulatan disisakan di tengkuk? itulah tanda untuk Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat utama Rasulullah SAW untuk mengenali Uwais.

Beliau berdua sengaja mencari Uwais di sekitar Ka'bah karena Rasullah SAW berpesan "Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul. Kamu berdua pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman. Dia akan muncul di zaman kamu, carilah dia. Kalau berjumpa dengan dia minta tolong dia berdua untuk kamu berdua."

"Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan meminta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah, membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)." (HR. Bukhari dan Muslim)

CERITA KEHIDUPAN UWAIS AL QORNI

Pemuda bernama Uwais Al-Qarni. Ia tinggal dinegeri Yaman. Uwais adalah seorang yang terkenal fakir, hidupnya sangat miskin. Uwais Al-Qarni adalah seorang anak yatim. Bapaknya sudah lama meninggal dunia. Ia hidup bersama ibunya yang telah tua lagi lumpuh. Bahkan, mata ibunya telah buta. Kecuali ibunya, Uwais tidak lagi mempunyai sanak family sama sekali.

Dalam kehidupannya sehari-hari, Uwais Al-Qarni bekerja mencari nafkah dengan menggembalakan domba-domba orang pada waktu siang hari. Upah yang diterimanya cukup buat nafkahnya dengan ibunya. Bila ada kelebihan, terkadang ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti dia dan ibunya. Demikianlah pekerjaan Uwais Al-Qarni setiap hari.

Uwais Al-Qarni terkenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya dan juga taat beribadah. Uwais Al-Qarni seringkali melakukan puasa. Bila malam tiba, dia selalu berdoa, memohon petunjuk kepada Allah. Alangkah sedihnya hati Uwais Al-Qarni setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Mereka telah bertemu dengan Nabi Muhammad, sedang ia sendiri belum pernah berjumpa dengan Rasulullah. Berita tentang Perang Uhud yang menyebabkan Nabi Muhammad mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya, telah juga didengar oleh Uwais Al-Qarni. Segera Uwais mengetok giginya dengan batu hingga patah. Hal ini dilakukannya sebagai ungkapan rasa cintanya kepada Nabi Muhammmad saw, sekalipun ia belum pernah bertemu dengan beliau. Hari demi hari berlalu, dan kerinduan Uwais untuk menemui Nabi saw semakin dalam. Hatinya selalu bertanya-tanya, kapankah ia dapat bertemu Nabi Muhammad saw dan memandang wajah beliau dari dekat? Ia rindu mendengar suara Nabi saw, kerinduan karena iman.

Tapi bukankah ia mempunyai seorang ibu yang telah tua renta dan buta, lagi pula lumpuh? Bagaimana mungkin ia tega meninggalkannya dalam keadaan yang demikian? Hatinya selalu gelisah. Siang dan malam pikirannya diliputi perasaan rindu memandang wajah nabi Muhammad saw.

Akhirnya, kerinduan kepada Nabi saw yang selama ini dipendamnya tak dapat ditahannya lagi. Pada suatu hari ia datang mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinya dan mohon ijin kepada ibunya agar ia diperkenankan pergi menemui Rasulullah di Madinah. Ibu Uwais Al-Qarni walaupun telah uzur, merasa terharu dengan ketika mendengar permohonan anaknya. Ia memaklumi perasaan Uwais Al-Qarni seraya berkata, “pergilah wahai Uwais, anakku! Temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa dengan Nabi, segeralah engkau kembali pulang.”

Betapa gembiranya hati Uwais Al-Qarni mendengar ucapan ibunya itu. Segera ia berkemas untuk berangkat. Namun, ia tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkannya, serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Sesudah berpamitan sembari mencium ibunya, berangkatlah Uwais Al-Qarni menuju Madinah.

Uwais Ai-Qarni Pergi ke Madinah

Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Uwais Al-Qarni sampai juga dikota madinah. Segera ia mencari rumah nabi Muhammad saw. Setelah ia menemukan rumah Nabi, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam, keluarlah seseorang seraya membalas salamnya. Segera saja Uwais Al-Qarni menanyakan Nabi saw yang ingin dijumpainya. Namun ternyata Nabi tidak berada dirumahnya, beliau sedang berada di medan pertempuran. Uwais Al-Qarni hanya dapat bertemu dengan Siti Aisyah ra, istri Nabi saw. Betapa kecewanya hati Uwais. Dari jauh ia datang untuk berjumpa langsung dengan Nabi saw, tetapi Nabi saw tidak dapat dijumpainya.

Dalam hati Uwais Al-Qarni bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi saw dari medan perang. Tapi kapankah Nabi pulang? Sedangkan masih terngiang di telinganya pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman, “engkau harus lekas pulang”.

Akhirnya, karena ketaatannya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi SAW. Karena hal itu tidak mungkin, Uwais Al-Qarni dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah ra untuk segera pulang kembali ke Yaman, dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi saw. Setelah itu, Uwais Al-Qarni pun segera berangkat mengayunkan langkahnya dengan perasaan amat haru.

Peperangan telah usai dan Nabi saw pulang menuju Madinah. Sesampainya di rumah, Nabi saw menanyakan kepada Siti Aisyah ra tentang orang yang mencarinya. Nabi mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni anak yang taat kepada ibunya, adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Nabi saw, Siti Aisyah ra dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah ra, memang benar ada yang mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Nabi Muhammad saw melanjutkan keterangannya tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit itu, kepada para sahabatnya., “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih ditengah talapak tangannya.”

Sesudah itu Nabi SAW memandang kepada Ali ra dan Umar ra seraya berkata, “suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”

Waktu terus berganti, dan Nabi SAW kemudian wafat. Kekhalifahan Abu Bakar pun telah digantikan pula oleh Umar bin Khatab. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi saw tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kembali sabda Nabi SAW itu kepada sahabat Ali bin Abi Thalib ra. Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar ra dan Ali ra selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu, yang kerjanya hanya menggembalakan domba dan unta setiap hari? Mengapa khalifah Umar ra dan sahabat Nabi, Ali ra, selalu menanyakan dia?

Rombongan kafilah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kalifah itu pun tiba di kota Madinah. Melihat ada rombongan kalifah yang baru datang dari Yaman, segera khalifah Umar ra dan Ali ra mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, khalifah Umar ra dan Ali ra segera pergi menjumpai Uwais Al-Qarni.

Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, khalifah Umar ra dan Ali ra memberi salam. Tapi rupanya Uwais sedang shalat. Setelah mengakhiri shalatnya dengan salam, Uwais menjawab salam khalifah Umar ra dan Ali ra sambil mendekati kedua sahabat Nabi saw ini dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar ra dengan segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada di telapak tangan Uwais, seperti yang pernah dikatakan oleh Nabi saw. Memang benar! Tampaklah tanda putih di telapak tangan Uwais Al-Qarni.

Wajah Uwais Al-Qarni tampak bercahaya. Benarlah seperti sabda Nabi saw bahwa dia itu adalah penghuni langit. Khalifah Umar ra dan Ali ra menanyakan namanya, dan dijawab, “Abdullah.” Mendengar jawaban Uwais, mereka tertawa dan mengatakan, “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?” Uwais kemudian berkata, “Nama saya Uwais Al-Qarni”.

Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais Al-Qarni telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali ra memohon agar Uwais membacakan do'a dan istighfar untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada Khalifah, “saya lah yang harus meminta do'a pada kalian.”

Mendengar perkataan Uwais, khalifah berkata, “Kami datang kesini untuk mohon doa dan istighfar dari anda.” Seperti yang dikatakan Rasulullah sebelum wafatnya. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais Al-Qarni akhirnya mengangkat tangan, berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar ra berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menampik dengan berkata, “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.”

Fenomena Ketika Uwais Al-Qarni Wafat

Beberapa tahun kemudian, Uwais Al-Qarni berpulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana pun sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburannya, disana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya.

Meninggalnya Uwais Al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak kenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais Al-Qarni adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, disitu selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.

Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya, “siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais Al-Qarni? bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir, yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya sehari-hari hanyalah sebagai penggembala domba dan unta? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamanmu.”

Berita meninggalnya Uwais Al-Qarni dan keanehan-keanehan yang terjadi ketika wafatnya telah tersebar ke mana-mana. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya, siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni. Selama ini tidak ada orang yang mengetahui siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni disebabkan permintaan Uwais Al-Qarni sendiri kepada Khalifah Umar ra dan Ali ra, agar merahasiakan tentang dia. Barulah di hari wafatnya mereka mendengar sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi saw, bahwa Uwais Al-Qarni adalah penghuni langit.

Subhanallah

BIKIN NANGIS!! Video Pengantin Pria Hadiahkan Mahar Surat Ar-Rahman Dengan Suara Yang Sangat Merdu





Pemuda bernama Dodi Hidayatullah ini, lantunkan dengan merdu Surat Ar-Rahman sebagai hadiah mahar pernikahannya dengan Auliya Rahmi Fadhillah. Kedua pasangan ini, sama-sama penghafal Al Qur’an.

Pemilik dua akun Facebook Dodi Hidayatullah dan Dodi.Hidayatullahi ini, suaranya tak kalah merdu dengan Fatih Seferagic, seorang pemuda asal Amerika yang juga merdu suaranya saat membaca Al Qur’an.


video lain di Youtube, dengan diiringi nasyid ciptaannya sendiri dan juga dinyanyikannya sendiri, “Ikrar Cinta’, ia menceritakan tentang pernikahannya sebagai berikut,

“1 Januari 2011, kubuktikan bahwa cinta suci itu dengan mengkhitbah. Tanggal suci pernikahan pun ditentukan. Tiba waktunya ikatan suci itu diikrarkan, 2 Juni 2011. Kuikrarkan kalimah suci ini. QS. Ar-rahman menjadi mahar berharga. Bisnis sambil kuliah dan Alhamdulillah istri hamil. Malaikat kecil kami Danish Ibadurrahman pun hadir menghiasi hari-hari indah kami.”

Dan inilah video Surat Ar-Rahman yang dilantunkannya saat pernikahan: 




3/11/2016

Inilah 6 Nama Bayi Yang Dilarang Dalam Islam, Namun Justru No.5 Telah Banyak Digunakan!



Nama merupakan doa yang bisa mempengaruhi gambaran bagi sifat
, gaya hidup dan pemikiran. Nama seperti Rozana, Suzana atau yang menggunakan nama ‘zana’, bunyinya memang enak didengar dan disebutkan tapi maknanya ‘berzina’ atau pun nama ‘wati’ yang berarti ‘bersetubuh’. Jadi hindarilah memberi nama anak dengan nama-nama tersebut.

Dalam Islam juga terdapat beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada putera-puteri anda kerana maknanya yang tidak baik, buruk dan bisa mendatangkan masalah di kemudian hari.
Kita tentu pernah mendengar ungkapan, "Apalah arti sebuah nama?" Bagi orang muslim nama sangatlah penting bagi diri seseorang karena nama adalah doa yang bisa mempengaruhi jalan hidup sAeseorang.
Berikut nama-nama yang sering digunakan yang ternyata merupakan nama-nama yang digunakan di kalangan kaum Jin:




1. Zaqwan/Zaquan – anak jin
2. Qistina/Kistina – penghulu jin
3. Balqis – ketua jin
4. Najwa – bisikan
5. Haikal/Haiqal – tengkorak
6. Badrisha/Badlisha/Herisha

Bagi mereka yang mempunyai nama-nama seperti di atas hendaknya diganti. 

namun jika tidak memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi cukup dengan mengganti nama panggilan. 

Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun nama adalah doa, bisa terkabul maupun tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya.

Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yang bermakna buruk. 
Ibn Umar berkata: “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).”  (riwayat Tirmidzi dan Ibn Majah). 

Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang tidak baik kerana Nabi SAW telah melakukannya kepada para sahabat baginda, di mana Rasulullah SAW pernah menukar nama seorang yang bernama Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi Muti’ (yang taat).
 
Aishah r.a berkata: “Rasulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).”
Untuk para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi nama dengan nama yang enak didengar namun buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya. 
 
Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika di dunia

Tinggalkan Karir Demi Raih `Pintu Surga`



Sebagaimana judul yang kami sebutkan, kisah ini menceritakan seorang wanita karir yang rela berhenti bekerja (tinggalkan karir) hanya demi taat kepada suami. Padahal, gaji wanita ini lumayan cukup besar yaitu 7 Juta/bulan sedangkan suaminya hanyalah seorang penjual roti bakar dan es cendol yang pendapatannya kisaran 600-700rb/bulan. Bukan karena disuruh berhenti bekerja oleh suaminya, tetapi wanita karir ini dengan kemauannya sendiri rela meninggalkan karir pekerjaannya, hanya demi taat kepada suami.
Lantas apa alasan wanita karir ini berhenti bekerja? Penasarankan? Yups langsung saja simak Kisah Inspiratif yang Menyentuh Hati "Wanita yang Rela Tinggalkan Karir Demi Taat pada Suami" selengkapnya berikut ini : 
 
 
 
 
 
Sore itu sembari menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar. Kulihat seseorang yang berpakaian rapi, berjilbab dan tertutup sedang duduk disamping masjid. Kelihatannya ia sedang menunggu seseorang juga. Aku mencoba menegurnya dan duduk disampingnya, mengucapkan salam, sembari berkenalan.
Dan akhirnya pembicaraan sampai pula pada pertanyaan itu. “Anti sudah menikah?”.
“Belum ”, jawabku datar.
Kemudian wanita berjubah panjang (Akhwat) itu bertanya lagi “kenapa?”
Pertanyaan yang hanya bisa ku jawab dengan senyuman. Ingin kujawab karena masih hendak melanjutkan pendidikan, tapi rasanya itu bukan alasan.
“Mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya.
“Menunggu suami” jawabnya pendek.
Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnyakuberanikan juga untuk bertanya “Mbak kerja di mana?”
Entah keyakinan apa yang membuatku demikian yakin jika mbak ini memang seorang wanita pekerja, padahal setahu ku, akhwat-akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga.
“Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi” jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.
“Kenapa?” tanyaku lagi.
Dia hanya tersenyum dan menjawab “karena inilah PINTU AWAL kita wanita karir yang bisa membuat kita lebih hormat pada suami” jawabnya tegas.
Aku berfikir sejenak, apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya tersenyum.
Saudariku, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah hanya ingin didatangi oleh laki-laki yang baik-baik dan sholeh saja.
“Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7 juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari dan es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya. Kamu tahu kenapa ?
Waktu itu jam 7 malam, suami saya saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah pulang. Setibanya dirumah, mungkin hanya istirahat yang terlintas dibenak kami wanita karir. Ya, Saya akui saya sungguh capek sekali ukhty. Dan kebetulan saat itu suami juga bilang jika dia masuk angin dan kepalanya pusing.
Celakanya rasa pusing itu juga menyerang saya. Berbeda dengan saya, suami saya hanya minta diambilkan air putih untuk minum, tapi saya malah berkata, “abi, pusing nih, ambil sendirilah !!”.
Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23.30 saya terbangun dan cepat-cepat sholat, Alhamdulillah pusing pun telah hilang. Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya. Menuju ke dapur, saya liat semua piring sudahbersih tercuci. Siapa lagi yang bukan mencucinya kalo bukan suami saya (kami memang berkomitmen untuk tidak memiliki khodimah)?
Terlihat lagi semua baju kotor telah di cuci.
Astagfirullah, kenapa abi mengerjakan semua ini?
Bukankah abi juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap abi sadar dan mau menjelaskannya, tapi rasanya abi terlalu lelah, hingga tak sadar juga.
Rasa iba mulai memenuhi jiwa saya, saya pegang wajah suami saya itu, ya Allah panas sekali pipinya, keningnya, Masya Allah, abi demam, tinggi sekali panasnya. Saya teringat perkataan terakhir saya pada suami tadi. Hanya disuruh mengambilkan air putih saja saya membantahnya.
Air mata ini menetes, air mata karena telah melupakan hak-hak suami saya.”
Subhanallah, aku melihat mbak ini cerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat juga ada tetesan air mata yang di usapnya.
“Kamu tahu berapa gaji suami saya? Sangat berbeda jauh dengan gaji saya. Sekitar 600-700 rb/bulan. Sepersepuluh dari gaji saya sebulan.
Malam itu saya benar-benar merasa sangat durhaka pada suami saya.
Dengan gaji yang saya miliki, saya merasa tak perlu meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil jualannya itu pada saya dengan ikhlas dari lubuk hatinya.
Setiap kali memberikan hasil jualannya, ia selalu berkata “Umi, ini ada titipan rezeki dari Allah. Di ambil ya. Buat keperluan kita. Dan tidak banyak jumlahnya, mudah-mudahan Umi ridho”, begitulah katanya.
Saat itu saya baru merasakan dalamnya kata-kata itu. Betapa harta ini membuat saya sombong dan durhaka pada nafkah yang diberikan suami saya, dan saya yakin hampir tidak ada wanita karir yang selamat dari fitnah ini”
“Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja, mudah-mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang diberikan suami. Wanita itu sering begitu susah jika tanpa harta, dan karena harta juga wanita sering lupa kodratnya”
Lanjutnya lagi, tak memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara. “Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat saya ini. Saya sedih, karena orang tua, dan saudara- saudara saya justru tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja. Sesuai dugaan saya, mereka malah membanding-bandingkan pekerjaan suami saya dengan yang lain.”
Aku masih terdiam, bisu mendengar keluh kesahnya. Subhanallah, apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan.
“Kak, bukankah kita harus memikirkan masa depan ? Kita kerja juga kan untuk anak-anak kita kak. Biaya hidup sekarang ini mahal. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan. Nah kakak malah pengen berhenti kerja. Suami kakak pun penghasilannya kurang. Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita santai-santai aja di rumah.
Salah kakak juga sih, kalo mau jadi ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang anak bapak, Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan yang paling buat kami kesal, sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu”. Ceritanya kembali mengalir, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat.
“Anti tau, saya hanya bisa menangis saat itu. Saya menangis bukan karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, Demi Allah bukan karena itu. Tapi saya menangis karena imam saya sudah DIPANDANG RENDAH olehnya. Bagaimana mungkin dia meremehkan setiap tetes keringat suami saya, padahal dengan tetesan keringat itu, Allah memandangnya mulia ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membangunkan saya untuk sujud dimalam hari ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata-kata lembutnya selalu menenangkan hati saya ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua saya untuk melamar saya, saat itu orang tersebut
belum mempunyai pekerjaan ?
Bagaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah di hadapannya hanya karena sebuah pekerjaaan ?
Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-bandingkan gaji saya dengan gaji suami saya. Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya.
Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak-hak suami saya. Saya berharap dengan begitu saya tak lagi membantah perintah suami saya. Mudah-mudahan saya juga ridho atas besarnya nafkah itu.
Saya bangga dengan pekerjaan suami saya ukhty, sangat bangga, bahkan begitu menghormati pekerjaannya, karena tak semua orang punya keberanian dengan pekerjaan seperti itu.
Disaat kebanyakan orang lebih memilih jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu. Tetapi suami saya, tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan nafkah yang halal. Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami saya.
Suatu saat jika anti mendapatkan suami seperti suami saya, anti tak perlu malu untuk menceritakannya pekerjaan suami anti pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah halalnya, berkahnya, dan kita memohon pada Allah, semoga Allah menjauhkan suami kita dari rizki yang haram”. Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku.
Dan dia mengambil tas laptopnya, bergegas ingin meninggalkanku. Kulihat dari kejauhan seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm, meskipun tak ada niatku menatap mukanya. Sambil mengucapkan salam, wanita itu meninggalkanku.
Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang begitu ridho.
Ya Allah….
Sekarang giliran aku yang menangis. Hari ini aku dapat pelajaran paling berkesan dalam hidupku.
Pelajaran yang membuatku menghapus sosok pangeran kaya yang ada dalam benakku..Subhanallah..Walhamdulillah..Wa Laa ilaaha illallah…Allahu Akbar
Semoga pekerjaan, harta dan kekayaan tak pernah menghalangimu untuk tidak menerima pinangan dari laki-laki yang baik agamanya.
Itulah Kisah Wanita yang Rela Tinggalkan Karir Demi Taat pada Suami yang Sangat Inspiratif dan Menyentuh Hati, sebagaimana kami lansir dari laman KisahMuslimcom. Meskipun tidak ada kejelasan apakah ini kisah fiktif atau kisah nyata, tetapi setidaknya kita semua bisa menghambil hikmah dibalik kisah inspiratif wanita karir tersebut. Semoga bermanfaat.